Senin, 22 Juli 2013

Teori Terjadinya Minyak dan Gas Bumi

Teori Terjadinya Minyak dan Gas Bumi


Menurut yang saya ketahui, teori terjadinya minyak dan gas bumi ada 2, yaitu :

1. Teori Anorganik
2. Teori Organik

1.    Teori Anorganik
       Pada teori ini meliputi : a. Teori Alkali Panas dengan CO2
                                                        b. Teori Karbida Panas dengan Air
                                          c. Teori Emanasi Volkanik
                                          d. Hipotesa Kimia
                                          e. Hipotesa asal kosmik

       a. Teori Alkali Panas dengan CO

 Logam Alkali ( dalam contoh ini Ca ) didalam bumi yang bertemperatur tinggi bereaksi dengan CO2 dan air dapat membentuk C6 H6 ( Gas Astelin )

Ca + H2O                   =     H2 + Ca O
5 Ca + 2 CO2             =     Ca C2 + 4 Ca O
Ca C2 + H2O              =     C2 H2 + Ca O
3 CH2                              =     C6 H6 ( Benzene )

Reaksi lain dapat terjadi antara senyawa Hidrokarbon yang terjadi dengan Hidrokarbon. Kelemahan teori ini didalam jarang dijumpai Alkali bebas.

    b.Teori Karbida Panas dan Air

Didalam kerak bumi terdapat senyawa senyawa karbida, seperti karbida besi. Karbida besi tersebut akan bereaksi dengan air sehingga akan membentuk senyawa hidrokarbon ( Gas Astelin ).

    c. Teori Emanasi Volkanik

Terori ini bermula dari gunung lumpur ( mud valkano ) yang sering ditemui di lapangan minyak bukti kuat yang dikemukakan saat itu adalah pengantar gunung api lumpur di Mexico, karena di daerah tersebut ditemukan adanya minyak bumi didalam batuan volkanik/ dekat batuan beku. Juga adanya gas methan pada emanasi gunung api lainnya.

    d. Hipotesa Kimia

Teori ini sering disebut teori bakteri, yang menganggap bahwa dibawah kerak bumi terdapat campuran air-grafit dan sulfida besi yang bertindak sebagai bakteri besar. Grafit sebagai penyalur listrik. Akibatnya air akan terurai, dan menghasilkan hidrogen yang bereaksi dengan grafit untuk membentuk hidrokarbon.

   e. Hipotesa Asal Kosmik

Bahan baku yang ada didalam bumi, sesungguhnya berasal dari angkasa luar. Hipotesa ini dasarnya spekulasi, bahwa dalam atmosfir planet, terdapat hidrokarbon terutama methan juga dengan ditemukannya hidrokarbon pada benda benda meteorit.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.   Teori Organik

      Bukti - bukti regional yang dipakai dasar bahwa minyak bumi berasal dari zat organik yaitu :
     
 a. Minyak bumi mengandung zat porfirin, yaitu zat yang menyerupai haemoglobin yang terdapat didalam darah.
b. Minyak bumi memutar bidang polarisasi, karena adanya zat kolesterol/lemak ( C26 O45 OH ).
c. Susunan hidrokarbon terdiri atas mayoritas unsur H dan C yang juga banyak dijumpai pada zat organik yang terdiri dari C, H, dan O.
d. Banyak dijumpai hidrokarbon/ minyak bumi pada batuan sedimen yang kaya akan zat organik.

Menurut teori ini, zat organik mengalami pemanasan tekanan, sehingga berubah menjadi kerogen. Oleh proses lebih lanjut, kerogen (zat organik yang tidak larut oleh pelarut organik biasa ) akan berubah menjadi minyak bumi.
Tekanan pada proses pembentukan hidrokarbon, berasal dari berat batuan sedimen, merupakan beban diatas batuan induk. Tekanan beban tersebut dinamanakan tekanan overboden. Tekanan overboden yang diperlukan agar zat organik berubah menjadi minyak berkisar antara  2850 - 3500 m. Dilain pihak pemanasan berasal dari gradien geothermal bervariasi antara 3 derajat - 7 derajat/100m. Dari pemanasan tersebut kerogen akan berubah menjadi minyak pada temperatur 90 derajat - 135 derajat celcius.

Terimakasih... 
Semoga bermanfaat ...

By : Shinta Ayu Rahmawati :)
      






1 komentar: